Usages of teman
Saya suka teman baru.
I like a new friend.
Teman saya itu sangat baik.
That friend of mine is very kind.
Kamu punya teman baru sekarang.
You have a new friend now.
Dia bukan teman saya, tapi saya senang bicara dengannya.
He/She is not my friend, but I am happy to talk with him/her.
Teman baru itu sangat penting baginya.
That new friend is very important to him/her.
Saya sedang menunggu teman di depan warung kecil.
I am waiting for a friend in front of a small stall.
Teman baru itu datang dengan tersenyum karena dia bahagia.
That new friend comes smiling because he/she is happy.
Teman saya belum datang.
My friend hasn't arrived yet.
Saya suka kucing kecil, tetapi teman saya suka anjing.
I like small cats, but my friend likes dogs.
Saya perlu bicara dengan teman saya.
I need to talk with my friend.
Saya menunggu teman dengan sabar.
I wait for a friend patiently.
Saya bermain bersama teman saya.
I play with my friend.
Adik saya berisik sekali ketika mengobrol dengan temannya di ruang tamu.
My younger sibling is very noisy when chatting with his/her friend in the living room.
Saya menarik kursi di halaman untuk duduk bersama teman-teman.
I pull a chair in the yard to sit with my friends.
Teman saya bermain di halaman.
My friend plays in the yard.
Saya hanya bicara dengan teman saya di taman.
I only talk with my friend in the garden.
Saya menyajikan kopi hangat untuk teman saya.
I serve warm coffee for my friend.
Saya dan teman saya makan berbarengan di warung.
My friend and I eat together at the stall.
Apakah kamu pernah bertemu teman lama di stasiun?
Have you ever met an old friend at the station?
Saya bertemu teman baru di kantor tadi pagi.
I met a new friend at the office this morning.
Saya menunjukkan jadwal rapat kepada teman saya di perpustakaan.
I show the meeting schedule to my friend in the library.
Saya sedang menunggu teman di depan pintu perpustakaan.
I am waiting for a friend in front of the library door.
Pesta itu untuk merayakan ulang tahun teman saya.
That party is to celebrate my friend’s birthday.
Saya datang lebih awal ke pesta ulang tahun teman saya.
I arrive early at my friend’s birthday party.
Undang teman kamu ke pesta di rumah saya.
Invite your friend to the party at my house.
Saya berbagi kue manis dengan teman di ruang tamu.
I share a sweet cake with a friend in the living room.
Saya meminjamkan sepeda motor saya kepada teman saya.
I lend my motorcycle to my friend.
Teman perempuan saya berjanji datang tepat waktu.
My female friend promised to arrive on time.
Teman saya dan saya saling bertanya selama lima menit sebelum rapat.
My friend and I ask each other questions for five minutes before the meeting.
Teman perempuan saya membuat akun untuk komunitas belajar itu.
My female friend creates an account for that study community.
Teman laki-laki saya ketawa sambil tanya-tanya soal aplikasi.
My male friend laughs while asking around about the app.
Teman saya akan bergabung dengan komunitas itu bulan depan.
My friend will join that community next month.
Saya rindu bertemu teman di kantor pusat.
I miss meeting friends at the head office.
Teman perempuan saya mencari penghapus dan pensil di tasnya.
My female friend is looking for an eraser and a pencil in her bag.
Aku tertawa karena komentar teman itu lucu.
I laugh because that friend’s comment is funny.
Saya pun tertawa setelah mendengar komentar teman itu.
I too laughed after hearing that friend's comment.
Teman saya berdiri di depan gerbang sekolah.
My friend stands in front of the school gate.
Dia gugup sebelum berbicara, tetapi teman perempuan kami menenangkannya.
She is nervous before speaking, but our female friend calms her down.
Teman perempuan saya kelaparan, jadi kami makan roti di kafe.
My female friend was starving, so we ate bread at the cafe.
Teman laki-laki saya kebingungan membaca jadwal baru itu.
My male friend was confused reading that new schedule.
Saya menyadari bahwa jadwal pelatihan berubah, tetapi teman saya belum sadar.
I realize that the training schedule has changed, but my friend has not realized it.
Teman perempuan saya kelelahan, seperti habis berlari jauh.
My female friend was exhausted, like after running far.
Teman laki-laki saya mengira saya tidak hadir, ternyata saya duduk di belakang.
My male friend assumed I was absent; it turned out I was sitting in the back.
Saya meminjam pulpen teman saya sebentar.
I borrow my friend's pen for a moment.
Teman saya baru berkenalan dengan pacar barunya belakangan ini.
My friend has recently gotten acquainted with her/his new partner.
Saya sama sekali tidak cemas; apalagi teman perempuan saya selalu tenang.
I am not worried at all; moreover my female friend is always calm.
Teman perempuan saya memakai gaun biru di pesta ulang tahun.
My female friend wears a blue dress at the birthday party.
Teman saya terbiasa datang lebih awal ke perpustakaan.
My friend is used to arriving early at the library.
Saya makan siang bareng teman di kantin sekolah.
I have lunch together with a friend at the school canteen.
Murid berbakat itu membantu teman-teman memahami soal sulit.
That talented student helps friends understand difficult problems.
Teman perempuan saya akan menyusul bergabung di kafe setelah rapat.
My female friend will join later at the cafe after the meeting.
Teman saya bercita-cita jadi dosen.
My friend aspires to be a lecturer.
Teman saya bekerja di bidang keuangan.
My friend works in the field of finance.
Teman saya mau menjadi psikolog karena dia suka mengenal pikiran orang.
My friend wants to become a psychologist because he/she likes getting to know people’s thoughts.
Paman saya adalah pengacara, dan klien pertamanya teman lama kami.
My uncle is a lawyer, and his first client is our old friend.
Teman saya bilang kebebasan pers penting supaya jurnalis bisa menulis apa yang mereka temukan tanpa takut.
My friend says freedom of the press is important so that journalists can write what they find without fear.
Saya senang mengenal teman baru di perpustakaan.
I am happy to get to know new friends at the library.
Teman saya belajar di universitas itu.
My friend studies at that university.
Teman saya adalah desainer grafis.
My friend is a graphic designer.
Adik perempuan saya membuat kue cokelat untuk ulang tahun temannya.
My younger sister makes a chocolate cake for her friend’s birthday.
Kadang-kadang saya menceritakan mimpi saya kepada teman dekat untuk mendapat saran.
Sometimes I tell my dreams to a close friend to get advice.
Di kelas, dia suka membuat lelucon kecil untuk mengurangi stres teman-temannya.
In class, he/she likes to make small jokes to reduce his/her friends’ stress.
Teman saya memberi tahu saya tentang rapat mendadak malam ini.
My friend tells me about the sudden meeting tonight.
Teman saya salah mengerti tujuan rapat.
My friend misunderstood the purpose of the meeting.
Saya mencoba jujur tentang perasaan saya kepada teman dekat.
I try to be honest about my feelings to a close friend.
Kadang-kadang dia merasa cemburu ketika perasaannya campur aduk setelah membaca berita teman di media sosial.
Sometimes he/she feels jealous when his/her feelings are mixed up after reading friends’ news on social media.
Kadang-kadang dia merasa cemburu ketika temannya lebih cepat berhasil.
Sometimes he/she feels jealous when his/her friend succeeds faster.
Teman saya baru saja putus dengan pacarnya, jadi perasaannya campur aduk.
My friend has just broken up with his/her partner, so his/her feelings are mixed.
Walaupun mereka putus, mereka tetap saling menghargai sebagai teman.
Although they broke up, they still respect each other as friends.
Saya merasa aman ketika teman-teman menjaga rahasia pribadi saya.
I feel safe when my friends keep my personal secrets.
Saya sering melihat foto teman-teman saya di media sosial sebelum tidur.
I often look at my friends’ photos on social media before sleeping.
Saya tidak mau melukai perasaan teman saya.
I do not want to hurt my friend's feelings.
Tiba-tiba bel pintu berbunyi, dan ternyata teman saya datang membawa kejutan kecil.
Suddenly the doorbell rings, and it turns out my friend comes bringing a small surprise.
Teman saya dan pasangannya saling mendukung ketika salah satu merasa stres.
My friend and her/his partner support each other when one of them feels stressed.
Kami menghormati privasi teman kami di grup keluarga.
We respect our friend’s privacy in the family group.
Kadang-kadang saya diam di grup chat supaya tidak melukai perasaan teman.
Sometimes I stay silent in the chat group so as not to hurt a friend’s feelings.
Elon.io is an online learning platform
We have an entire course teaching Indonesian grammar and vocabulary.