orang tua

Usages of orang tua

Kami mengobrol di halaman belakang supaya tidak mengganggu orang tua yang sedang istirahat.
We chat in the backyard so as not to disturb our parents who are resting.
Orang tua saya minum kopi di pagi hari.
My parents drink coffee in the morning.
Orang tua saya duduk di rumput di taman.
My parents sit on the grass in the park.
Di perpustakaan, ada macam-macam buku untuk anak dan orang tua.
In the library, there are various kinds of books for children and parents.
Survei berikutnya meminta pendapat orang tua beserta keterangan alamat.
The next survey asks for parents’ opinions along with address information.
Sudahkah kamu sampaikan salam kepada orang tuanya?
Have you conveyed greetings to her/his parents?
Orang tua saya hidup sederhana di desa itu.
My parents live simply in that village.
Orang tua saya menjaga keamanan kami setiap malam.
My parents keep us safe every night.
Orang tua saya biasa minum kopi di pagi hari.
My parents usually drink coffee in the morning.
Kalau saja orang tua saya bisa datang ke auditorium, mereka pasti bangga melihat toga saya.
If only my parents could come to the auditorium, they would surely be proud to see my gown.
Orang tua saya menikah di desa itu.
My parents got married in that village.
Orang tua saya menandatangani rapor saya dan menulis catatan bahwa saya perlu lebih banyak perhatian pada pelajaran fisika.
My parents sign my report card and write a note that I need to pay more attention to physics lessons.
Kesehatan jantung penting bagi orang tua saya.
Heart health is important for my parents.
Menurut psikolog, anak bisa tetap rukun dengan kedua orang tua walau mereka cerai.
According to the psychologist, a child can still be harmonious with both parents even if they are divorced.
Orang tua saya sudah cerai.
My parents are already divorced.
Elon.io is an online learning platform
We have an entire course teaching Indonesian grammar and vocabulary.

Start learning Indonesian now