Breakdown of Sebuah rencana cadangan ditulis agar kualitas layanan tetap baik.
Questions & Answers about Sebuah rencana cadangan ditulis agar kualitas layanan tetap baik.
It marks a single, countable item, roughly “a/one (unit of).” Indonesian doesn’t require articles, so you can drop it.
- With it: Sebuah rencana cadangan ditulis... = a single backup plan was written.
- Without it: Rencana cadangan ditulis... = neutral/indefinite, also fine.
- To stress the number 1: satu rencana cadangan.
- “A certain/particular”: suatu rencana (cadangan).
- To make it definite: rencana cadangan itu/tersebut.
Yes. Indonesian noun compounds are typically head-first: rencana (head: “plan”) + cadangan (modifier: “backup”). Cadangan rencana would sound off or mean something like “a stock of plans.” Synonyms/near-synonyms:
- rencana B (informal)
- rencana darurat
- rencana kontinjensi (formal/technical)
- ditulis = passive (“is/was written”), focuses on the plan, not the writer.
- menulis = active (“to write”).
- menuliskan = active with -kan; often “to write something for someone / write something down,” adding an applied/benefactive nuance.
- dituliskan = passive counterpart of menuliskan.
- tertulis = “written/in writing” (state), e.g., rencana itu sudah tertulis.
Examples:
- Active: Tim menulis sebuah rencana cadangan...
- Passive: Sebuah rencana cadangan ditulis (oleh tim)...
- Applied: Rencana itu dituliskan untuk klien.
- Stative: Rencana cadangan itu sudah tertulis.
Add an “oleh”-phrase after the passive verb:
- Sebuah rencana cadangan ditulis oleh tim TI. If the agent is a pronoun, many prefer “passive type 2” without “oleh”:
- Rencana cadangan kami tulis agar... (patient + pronoun + bare verb)
Often yes:
- disusun = drafted/structured; very idiomatic for plans.
- dibuat = made/created; general.
- dirancang = designed/planned; more technical/strategic.
- ditulis highlights the act of writing it down. Example: Rencana cadangan disusun agar... sounds natural and formal.
- agar = so that/in order that (formal/neutral).
- supaya = near-synonym, a bit more conversational.
- biar = colloquial.
- untuk = “in order to” but must be followed by a verb phrase, not a full clause.
- sehingga = “so that/as a result,” expresses result, not intention.
Compare:
- ... ditulis agar/supaya/biar kualitas layanan tetap baik.
- Not: ... ditulis untuk kualitas layanan tetap baik.
- But: ... ditulis untuk menjaga/menjamin kualitas layanan tetap baik.
- ... ditulis sehingga... = “as a result,” different meaning.
Indonesian uses noun–noun compounds where English uses “of.” kualitas (head) + layanan (modifier) = “quality of service.” Common variants:
- kualitas layanan
- mutu layanan (more native-sounding)
- kualitas/pelayanan and mutu/pelayanan also occur. Avoid heavy kualitas dari layanan unless needed for clarity or emphasis.
tetap = remain/stay/keep (a state). It precedes the adjective/verb:
- tetap baik, tetap tinggi, tetap berjalan. Nuance:
- tetap = maintained despite potential change.
- masih = still (hasn’t stopped yet).
- terus = continuously/keep doing. Negation: tetap tidak baik (“remains not good”), not tidak tetap baik.
- baik collocates well with quality/service in formal/neutral tone.
- bagus is more casual/colloquial; acceptable but less formal: kualitas layanan tetap bagus.
- tinggi is used for measurable “high”: kualitas layanan tetap tinggi. Avoid tautology like kualitas yang berkualitas.
Current sentence is neutral–formal. Alternatives:
- More formal: Rencana cadangan disusun agar kualitas layanan tetap baik.
- Neutral active: Kami menyusun rencana cadangan supaya kualitas layanan tetap baik.
- Casual: Biar kualitas layanan tetap bagus, kita bikin rencana cadangan.
Indonesian is tenseless; add particles/adverbs if needed:
- Past/completed: sudah/telah ditulis
- Progressive: sedang ditulis
- Future/intended: akan ditulis
- Habitual: add sering, biasanya, etc.
Use quantifiers; reduplication is possible but heavier.
- Natural: beberapa/banyak rencana cadangan disusun...
- Reduplication: rencana-rencana cadangan disusun...
- With numbers: dua rencana cadangan disusun...
Yes. Use untuk followed by a verb phrase:
- Sebuah rencana cadangan ditulis untuk menjaga/menjamin kualitas layanan tetap baik. Don’t use untuk directly before a finite clause.
Add demonstratives or possessors:
- Rencana cadangan itu/ini/tersebut ditulis...
- Rencana cadangan perusahaan ditulis... (company’s backup plan)
- Or keep passive and add agent: ... ditulis oleh tim operasional.
Yes. That’s “passive type 2” with a pronoun agent:
- Rencana cadangan kami tulis agar... ≈ Kami menulis rencana cadangan agar... This pattern is common with 1st/2nd-person agents and is perfectly natural.